Tak hanya sekali, kedua penggali kubur yang sudah uzur ini kembali untuk yang ke 2 kalinya didatangi Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis SH.MH beserta rombongan Kapolsek Medan Labuhan.AKP.Edy Safari.
Sebagaimana diketahui giat kunjungan Kapolres Pelabuhan Belawan tersebut dalam rangka bhakti sosial serta kepeduliannya pada 2 kakek penggali kubur yang nekad hidup di Tempat Pemakaman Umum (TPU) beralamat di Mabar Hilir Linkungan V tersebut.
Kek Karman hidup dalam gubuk reot selama 40 tahun untuk tempat berteduh mandi dan makan, Kek Karman juga dibantu rekannya Kek Sipon yang juga seorang pengali kubur.
Akibat keterbatasan penghasilan sebagai penggali kubur membuat kedua Kakek ini harus bertahan hidup dalam gubuk reot yang mereka huni bahkan dikala hujan selalu basah akibat atap gubuk yang bocor bahkan kerap terendam banjir, ironisnya gubuk mereka nyaris rubuh.
Semula Kek Sipon memberanikan diri menghadap ke mako Polres Pelabuhan Belawan berharap pada orang nomor 1 di Polres Pelabuhan Belawan tersebut dapat membantu perbaikan gubuknya yang sudah reot tersebut.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP. Ikhwan Lubis SH.MH mengatakan kalau Kek Sipon hadir di Polres Pelabuhan Belawan pada Jumat pagi, beliau berharap agar gubuknya yang nyaris roboh dibantu diperbaiki.
Hingga baru hari inilah rombongan Kapolres Pelabuhan Belawan kembali dapat meninjau langsung Lokasi di Tempat Pemakaman Umum ( TPU ) dan akan diperbaiki sehingga menjadi tempat tinggal yang layak bagi kedua kakek tersebut.
"Saya berharap kedepanya pemerintah juga bisa membuatkan tempat istirahat para penggali kubur seperti ini juga.Ujar Kapolres.
Sementara Kek Sipon dan Kek Karman mengaku sangat berterima kasih kepada bapak Kapolres Belawqn AKBP. Ikhwan Lubis yang sangat baik hati, hanya Allah yang bisa membalas kebaikannya, ternyata benar apa yang dikatakan orang dan di dalam berita itu bahwa Pak Kapolres Pelabuhan Belawan orang yang sangat peduli dengan kaum duafa dan anak yatim, ungkap kedua Kakek tersebut merasa terharu. (Gusleo/Mdl).
