Deliserdang, 6 Februari 2025 –
Kebahagiaan terpancar dari wajah Manan (49), warga dhuafa yang sebelumnya tinggal di rumah tidak layak huni di Jalan Marendal I, Desa Marendal, Kecamatan Patumbak, Del okiserdang. Setelah melalui proses renovasi, rumahnya kini telah selesai dibedah oleh Komunitas Sedekah Jum’at (KSJ) dan resmi diserahkan kepadanya hari ini, Kamis (6/2/2025).
Kisah Manan menyentuh hati banyak pihak. Ia sebelumnya mengajukan permohonan bantuan secara tertulis dan melalui video yang dikirim oleh tim KSJ kepada Ketua Umum Komunitas Sedekah Jum'at (KSJ), Saharuddin. Dalam permohonannya, Manan tidak hanya meminta bantuan untuk rumahnya yang tidak layak huni, tetapi juga berharap uluran tangan untuk anaknya yang baru berusia 50 hari dan menderita hidrocefalus.
KSJ dengan cepat merespons permohonan tersebut dan turun langsung ke lokasi untuk menjenguk keluarga Manan. Namun, sesampainya di sana, tim KSJ mendapat kabar duka bahwa bayi Manan tidak dapat diselamatkan dan telah meninggal dunia. Kejadian ini semakin menggugah empati Saharuddin, yang kemudian berjanji akan membedah rumah Manan agar lebih layak huni.
Proses bedah rumah Manan mendapat dukungan besar dari para donatur dan dermawan, termasuk Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar dan Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, DR. H. Musa Rajekshah, S.Sos, M. Hum, serta DR. H. Rahmat Shah, yang banyak berkontribusi dalam penyelesaian renovasi rumah tersebut.
Dalam acara serah terima rumah, hadir Camat Patumbak Muhammad kennedy tarigan SIP.MSI, mewakili PJ. Bupati Deliserdang, Ir. Wiriya Alrahman, M.M, serta Kepala Desa Marendal, Kepala Dusun, dan Bendahara KSJ Sambirejo Timur, Zulkarnain S.Pd. Camat Patumbak dalam sambutannya menyampaikan salam dari PJ. Bupati Deliserdang dan berterima kasih kepada KSJ yang telah membantu warganya mendapatkan hunian yang lebih layak, Camat Patumbak juga akan memberikan bantuan berupa kasur untuk keluarga manan.
Ketua Umum KSJ, Saharuddin, dalam sambutannya menyampaikan pesan moral kepada seluruh hadirin. “Warga dhuafa dan anak yatim adalah tanggung jawab kita bersama. Jika kita melihat mereka dalam kesulitan dan tidak memiliki rasa empati, berarti ada yang salah dalam diri kita,” ujarnya.
Sementara itu, Manan, dengan mata berkaca-kaca, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada KSJ serta seluruh pihak yang telah membantu renovasi rumahnya. “Semoga Allah membalas semua kebaikan dari orang-orang baik yang telah membantu kami,” ucapnya haru.
Kebahagiaan pun terpancar dari wajah keluarga Manan saat mereka menempati rumah baru yang kini layak huni. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian sosial mampu mengubah hidup seseorang ke arah yang lebih baik. (AR/001)